Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H

Dalam rangka menyambut tahun baru islam banyak kegiatan yang disiapkan, dari makan-makan, jalan-jalan (tapi jangan makan sambil jalan), atau kegiatan yang lain. Sebagian umat islam malah melupakan tahun baru ini, karena lebih ingat kepada tahun baru masehi. Entah karena memang tidak didengung dengungkan seperti tahun baru masehi ataukah bagaimana. Kebiasaan beberapa golongan masyarakat mengisi malam tahun baru yang sering disebut malem siji suro dengan mengadakan tirakat, sebagian lagi ada yang mengisi dengan pengajian di majelis majelis ta’lim. Yang aneh adalah kadang saat malem siji suro dipakai untuk mencuci pusaka seperti keris, tombak, atau yang lainnya. Nah karena ini blog tentang komputer tentunya yang punya blok bisa mengisi dengan googling, he….

Nilai sakral yang tercipta karena adanya kepercayaan-kepercayaan di lingkungan masyarakat memang sangat terasa pada malem siji suro. Sebagai Umat Islam tentulah seyogyanya mengisi akhir tahun dan awal tahun hijriyah ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Bahkan disunahkan untuk melaksanakan puasa akhir tahun dan awal tahun. Membaca doa akhir tahun dan awal tahun. Banyak berbuat kebaikan, dan bisa dilaksanakan dengan konsisten sampai tahun-tahun berikutnya.

Terlepas dari kepercayaan bahwa malem siji suro adalah malam yang disakralkan, sebenarnya pergantian tahun merupakan pertanda bahwa umur dan jatah hidup di dunia ini sudah semakin sedikit. Sudah seharusnya kita mensyukuri dan meningkatkan keimanan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Sebuah renungan bahwa semakin hari umur semakin berkurang, sehingga tidak ada jalan lain kecuali harus segera bertobat dan mematuhi apa yang menjadi aturan Tuhan. Duh lama-lama jadi horror sendiri ni… hmmm……. Pokoknya selamat tahun baru 1 Muharram 1434 H, semoga ditahun selanjutnya kita senantiasa memperoleh keberkahan dan kebaikan Amin. Isilah malam tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat, yang mengarah kepada kebaikan dan bukan sebaliknya.
◄ Posting Baru Posting Lama ►