Tips Menghadapi Siswa “Nakal”

Sebenarnya apakah benar ada anak diberi gelar nakal? Dalam hal ini menurut saya dalam tanda kutip yang dimaksud adalah perilaku yang kurang baik. Bahkan mungkin beberapa pendidik berbeda dalam mengkategorikan siswa nakal. Jika ditelisik lebih dalam seyogyanya pendidik harus lebih teliti karena ada berbagai sebab sehingga siswa dikatakan “nakal”. Dalam hal ini bukan bermaksud apapun tapi sekedar sharing bahwa ilmuku.net bermaksud memberikan sebuah tulisan bagaimana tips menghadapi siswa nakal.



Penyebab siswa jadi “nakal”:
Menurut pendapat saya ada beberapa hal yang menyebabkan siswa menjadi “nakal”. Sebab-sebab itu antara lain:
  1. Kurangnya perhatian dari kedua orang tua. Orang tua yang sibuk menyebabkan anak kurang kasih sayang, akibatnya bebagai macam cara siswa untuk mendapat perhatian orang lain termasuk kepada pendidiknya dengan bersikap kurang baik. Seorang siswa yang dimarahi atau dibentak guru bisa jadi menganggap itu sebuah suara lembut yang membasahi keringnya perasaan karena kurangnya kasih sayang orang tuanya.
  2. Tekanan dari orang tua. Tekanan dari orang tua ini bisa berbagai macam akibat, bisa pendiam tapi juga bisa “nakal” karena merasa ingin bebas.
  3. Lingkungan sekitarnya atau pergaulan. Dalam hal ini memang sangat memberikan pengaruh yang sangat signifikan. Pergaulan yang salah bisa menyebabkan perilaku yang salah.
  4. Masalah keluarga. Orang tua yang tidak pernah harmonis dalam keluarga menyebabkan siswa merasa penat dirumah, sehingga sebuah kebebasan mungkin bisa didapat misalnya disekolah. Bentuk yang mereka lakukan bisa bermacam-macam, karena akibat masalah dalam keluarga berarti siswa kurang perhatian dirumah.
  5. Karena dendam pada lingkungan. Siswa yang dilingkungannya mungkin dibenci atau pernah diperlakukan kurang baik oleh lingkungan, baik itu teman atau saudara bisa saja menaruh dendam sehingga memunculkan sifat kurang baik yang menyebabkan siswa menjadi “nakal”.

Sebagai seorang pendidik tentunya perlu kearifan untuk menyikapi masalah-masalah yang dialami siswanya. Beberapa tips yang mungkin bisa benar bisa salah:
  1. Cari info yang lengkap mengenai latar belakang siswa yang dianggap “nakal”.
  2. Jangan dibentak atau dimarahi, karena itu bukan pemecahan masalah. Siswa seperti ini butuh didekati, diperhatikan, diberi semangat dan support agar bisa berubah menjadi lebih baik.
  3. Jangan sungkan memberikan pujian jika siswa yang dianggap “nakal” berbuat baik, karena itu akan membuat siswa yang bersangkutan menjadi merasa diperhatikan.
  4. Beri kepercayaan tertentu agar siswa yang bersangkutan merasa diperlukan dan diperhatikan, misalnya mengambilkan buku dari perpustakaan atau mengumpulkan buku dari teman-temannya ke meja guru.
  5. Yakinlah bahwa siswa tersebut akan berubah, mungkin besok, lusa atau kapanpun. Karena keyakinan itu menjadi do’a semoga siswa tersebut bisa menjadi lebih baik.
  6. Jika siswa yang bersangkutan berbuat “nakal” tegurlah dengan pelan, tak perlu bentakan.

Itu sekedar sharing tips saja dari ilmuku.net semoga bermanfaat. Tidak ada siswa “nakal” yang ada adalah siswa kurang perhatian dan salah pergaulan. Mereka bisa berubah, mungkin dengan tangan anda, atau mungkin tangan orang lain, tapi yakinlah pasti mereka akan berubah menjadi lebih baik. Salam…….

◄ Posting Baru Posting Lama ►