Kegiatan Tanoto Foundation Untuk Meningkatkan Kualitas Guru di Jambi, Riau, dan Sumatera Utara


Pengaruh guru terhadap kualitas pendidikan sangat besar. Guru adalah garda terdepan dalam proses pembelajaran. Artinya, jika ingin mendapatkan siswa yang berkualitas maka kemampuan para pengajarnya mesti dibenahi.

Sayangnya, peningkatan kualitas guru belum bisa dilakukan secara merata oleh pemerintah. Para pengajar di daerah pedalaman seringkali tidak tersentuh sehingga mereka kerap mengajar berbekal semangat namun dengan kemampuan seadanya.

Kondisi memprihatinkan inilah yang hendak diperangi oleh Tanoto Foundation. Yayasan yang didirikan oleh pengusaha sukses Indonesia, Sukanto Tanoto, menggelar beasiswa Indonesia untuk para guru yang ada di daerah.

Tanoto Foundation menamainya sebagai Tanoto Teacher Scholarship. Kegiatan Tanoto Foundation yang telah diluncurkan mulai tahun 2011 ini memang menargetkan para guru yang mengajar di berbagai sekolah di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Utara sebagai sasarannya.

Kesempatan beasiswa Indonesia ini dibuka oleh Tanoto Foundation untuk semua guru di wilayah tersebut, baik guru honorer, guru sekolah swasta, hingga yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Para penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dari dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Syarat yang diajukan juga cukup mudah. Para guru mesti mengajar di sekolah mitra Tanoto Foundation, dan tetap berkarya di sana minimal dua tahun setelah lulus kuliah. Hingga sekarang sudah 466 sekolah di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang menjalin kerjasama dengan yayasan yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto itu.

Selain itu, para guru tersebut diharapkan mampu menunjukkan tingkat keaktifan di masyarakat. Tujuannya adalah menjadikan para pengajar tersebut sebagai agen perubahan di wilayahnya masing-masing. Sisanya, tinggal menjalani tahap seleksi administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan Tanoto Teacher Scholarship.

Sebagai salah satu beasiswa Indonesia terdepan, Tanoto Teacher Scholarship dirasa sangat bermanfaat bagi para guru. Salah satu yang merasakannya manfaatnya adalah Magdalena Sinaga yang mendapatkan beasiswa tersebut pada tahun 2014. Setelah belajar di Universitas Terbuka Sei Bejangkar Batubara Medan, ia merasa sangat terbantu dalam meningkatkan kemampuannya sebagai pengajar.

“Proses perkuliahan yang kini saya jalani dapat mendukung proses belajar di sekolah karena saya dapat mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak lagi dalam mendidik anak dan mengenali karakter siswa,” ucap Magdalena. Usai kuliah, Magdalena berharap dirinya bisa menjadi guru yang lebih profesional dan mampu mengajar siswa dengan lebih baik lagi.

Magdalena hanya satu dari sekian banyak guru yang mendapatkan dukungan Tanoto Foundation. Hingga Desember 2015, sudah lebih dari 150 orang guru yang memperoleh Tanoto Teacher Scholarship.

Peningkatan kualitas guru memang menjadi perhatian serius oleh Tanoto Foundation. Selain memberikan beasiswa, Tanoto Foundation juga kerap memberi beragam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pengajar demi meningkatkan
◄ Posting Baru Posting Lama ►