Anti Saraf Obat Burung untuk Kuthukan Umur 3 Hari

Judulnya agak nyeleneh, tapi ilmuku.net mencoba untuk sharing pengalaman yang pernah dialami sekitar 2 minggu yang lalu. Saya share nya singkat padat dan jelas, gak usah bertele tele karena baca tips kalau kepanjangan jadi ngantuk, akhirnya lupa apa yang tadi dibaca. eh tapi ini juga udah kepanjangan ya.



Pada musin hujan seperti ini sering kali penyakit menghampiri kandang ternak kita, khususnya peternak unggas. Kalau di tempatku kebetulan adanya burung sama ayam, hanya untuk hiburan saja sih, bukan peternak besar. Nah yang selalu ada siap sedia adalah kota P3K berisi obat obatan dan vitamin. Tapi kalau burung saya hanya stok anti saraf, super N, dan vitamin tetes ebod vit saja. Kalau ayam tentunya lebih banyak, sampai vaksin juga rutin.

Dah langsung ke intinya saja, sekitar 2 minggu yang lalu kebetulan ayam netes tapi gak ambrol semua, satu babon hanya menetas 4 ekor dari 8 telur, itu saja malamnya 2 sudah raib dimangsa binatang, jadi tinggal dua saja. dua ekor ini saja seperti gak sehat, kalau tidak salah kemarin itu umur 3 harinan 2 kuthukan ini kejang-kejang seperti kalau burung murai tetelo, kepala ditekuk ke belakang kaki kejang-kejang lurus, dua duanya lagi, dah pasrahlah kemungkinan 99% mati ni kuthuk. Tiba-tiba kepikiran di kotak obat burung ada anti saraf, saya coba teteskan sekitar 5-7 tetes, trus saya tetes juga vitamin sekitar 5 tetes, tak biarain beberapa saat sekitar 1 jam, waktu tak lihat lagi selang sekitar 1 jam ternyata kuthukan dua duanya sudah berdiri sambil ciet ciet (bunyi) tapi masih agak sempoyongan, tak coba tetesin air pakai bekas wadah obat tetes, trus tak sebar pakan ayam yang lembut, tak biarin lagi. tak disangka-sangka ternyata sehat, dan sekarang sudah umur 2 minggunan lebih dikit, gemuk-gemuk pula.

Nah itu dulu ya sekedar sharing pengalaman yang tidak berharga, bisa dipakai bisa tidak silakan para pembaca tulisan ilmuku.net yang baik hati pilih sendiri. salam, semoga bermanfaat.
◄ Posting Baru Posting Lama ►