Bincang bincang dengan pemilik warnet ternyata memang kondisi merebaknya penggunaan modem membuat menurunnya omset. Ntah ini dialami oleh semua pengusaha warnet atau cuman beberapa saja. Beberapa orang pengguna yang masih setia memang lebih asyik di warnet, atau karena memang di rumah gak bisa ngenet. Mungkin juga di warnet bisa ketemu pacar, he…. jadi semangat ke warnet kan. Para pengguna warnet tentunya butuh kenyamanan, ada beberapa pengguna yang ketika ditanya mengapa tidak ke warnet A, ternyata karena tempatnya kurang nyaman, atau karena akses internetnya lemot. Beberapa warnet mungkin masih memiliki fasilitas yang sederhana tapi di beberapa tempat yang lain sudah memiliki fasilitas dan tempat yang nyaman.
Bagaimana dengan banyaknya kejadian aneh di warnet?he…. banyak cerita dan banyak kejadian yang harusnya tidak terjadi, karena saking nyamannya di warnet maka ada beberapa yang justru melakukan kegiatan tidak baik di bilik warnet. Haduh…. Mencoreng nama baik warnet tu….. mungkin memang karena mental atau memang kondisi sangat mendukung. Dengan bilik-bilik yang rapat, bahkan terdapat kunci, persis seperti kamar tapi cuman sempit. Adanya praktek-praktek yang tidak baik tentunya menyebabkan citra warnet menurun, tapi justru ada yang pengen nyoba juga, he…. aneh…. Beberapa warnet ada yang memasang sisitipi untuk memonitor kegiatan para pengguna warnet. Tapi ini membatasi hak pengguna juga, serba salah memang, disatu sisi perlu internet sehat, tapi ya itulah kenyataannya.
Akses internet memang memungkinkan setiap orang untuk melakukan sesuatu, bisa positif bisa negatif. Banyak program yang dicanangkan untuk menjadikan internet sehat. Dengan menambahkan anti porno misalnya, atau lewat nawala untuk mengalihkan alamat situs porno. Tapi namanya juga manusia, ada aja yang masih penasaran, he… itu menjadi PR besar bagi bangsa ini. Karena perkembangan teknologi dan informasi tidak dapat dihindari atau diundur. Bangsa ini harus siap menghadapi tantangan jaman.
Berseberangan dengan warnet adalah merebaknya modem-modem dengan menggunakan kartu GSM atau CDMA, yang tentu membuat pengusaha warnet sedikit tarik ulur nafas, tentu akan semakin sedikit yang datang ke warnet. Artinya pendapatan turun donk. Kasus hampir sama dengan wartel, yang dulu sangat digandrungi tapi dengan munculnya HP maka wartel ditinggalkan.
Terlepas dari itu semua semoga keberadaan warnet atau modem menjadi sarana informasi yang positif, canangkan internet sehat dalam diri masing-masing pengguna. Semoga internet menjadikan bangsa cerdas, dan tidak terkekang dengan keterbatasan informasi. Karena melalui internet informasi dapat diperoleh dari seluruh penjuru dunia.
Pesan:
Semoga internet bermanfaat secara positif. Bagi seluruh pengguna jasa internet, internet membuka cakrawala kita, majukan ilmu pengetahuan kita dengan memanfaatkan internet secara sehat.