Susu, banyak mengandung nutrient yang dibutuhkan tubuh. Kandungan protein yang tinggi serta mineral yang baik bagi tulang menjadi andalan bagi susu. Kalau kita bicara masalah susu tentu yang terbersit adalah susu sapi, susu kuda liar Sumbawa, atau susu kambing? Sering kali kita melupakan susu kedelai. Kedelai diketahui sebagai sumber protein yang baik, juga mengandung mineral yang baik untuk tulang. Osteoporosis yang merupakan penyakit karena kepadatan tulang berkurang sering dialami oleh orang tua. Akibatnya tulang menjadi rapuh dan sering menjadi penyebab resiko patah tulang atau fraktur.
Susu kedelai yang tentunya berasal dari kedelai terbukti mampu menjaga tulang dan mencegah osteoporosis. Di dalam susu kedelai terdapat isoflavon sehat yang dikenal dengan phytoestrogen yang merupakan senyawa kimia berefek seperti estrogen. Hasil penelitian Linus Pauling Istitute menyatakan bahwa efek estrogen dari phytoestrogen bisa membantu memelihara dan menjaga tulang. Senada dengan hal ini juga telah dilakukan penelitian dan menunjukkan hal yang sama pada tahun 2002. Phytoestrogen dalam kedelai diyakini memiliki efek mampu merangsang metabolism dan membangun tulang. Proses membangun tulang dikoordinasikan oleh wel-sel osteoblastik, sedangkan kerusakan tulang dirangsang oleh sel osteoclastical. Pada usia sampai sekitar 20 tahun pertumbuhan didominasi oleh sel-sel osteoblastik sehingga tulang tumbuh dengan baik.
Untuk memelihara agar tulang tetap kuat maka menjaga pola makan dan olahraga tentu sangat diperlukan. Dengan mengkonsumsi 2 gelas susu kedelai setiap hari sedah cukup untuk membangun tulang dan mengurangi resiko osteoporosis, benarkah? Insya Allah…. Semoga badan yang sehat semakin membuat kita rajin ibadah, amin.