Akankah Skema Peer to Peer Lending Mengalahkan Pinjaman Bank?

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka ikut berubah pula pola dan gaya hidup masyarakat. Salah satunya ketika membutuhkan uang atau ingin meminjam uang. Jika biasanya kebanyakan orang meminjam uang melalui bank, kini hal tersebut mulai berubah seiring dengan hadirnya peer to peer lending Indonesia yang tengah menjamur saat ini. Pola yang mulai berubah ini membuat masyarakat memiliki akses yang sama untuk memperoleh pinjaman. Namun, apakah skema peer to peer lending mampu mengalahkan pinjaman bank?



Jika dilihat dari penyaluran pinjaman yang dilakukan peer to peer lending saat ini, maka hal tersebut bisa saja terjadi. Di tahun 2017 lalu, total sekitar 2,5 Triliun Rupiah telah disalurkan oleh berbagai platform peer to peer lending Indonesia. Nominal ini tentu bukanlah angka yang kecil dan tidak bisa dianggap sepele mengingat peer to peer lending baru saja menjamur di Indonesia. Namun, hal apakah yang menjadi kekuatan skema peer to peer lending hingga berpotensi mengalahkan pinjaman bank?

Salah satu kekuatan dari skema peer to peer lending adalah penyaluran pinjaman yang terarah. Jika pada perbankan pinjaman diberikan kepada setiap sektor tergantung kemampuan membayar yang dimilikinya dan agunan yang dijaminkan, pada platform peer to peer lending pembiayaan lebih diarahkan kepada sektor UMKM. Hal ini menjadi kekuatan utama mengingat sektor UMKM merupakan pilar-pilar perokonomian suatu negara karena kehadirannya yang mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin platform peer to peer lending menyalurkan pinjamannya kepada perusahaan yang membutuhkan pinjaman dalam jumlah besar.

Di sisi lain, skema peer to peer lending juga memberikan keuntungan bagi para investor yang ingin berinvestasi. Ya, inilah yang menjadi keunikan dari skema ini serta membedakannya dengan pinjaman bank. Pinjaman dilakukan secara gotong royong hingga memenuhi jumlah yang dibutuhkan oleh sang debitur. Nantinya, para investor yang berpartisipasi akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga yang telah dijanjikan sebelum investor tersebut menanamkan modalnya. Kepastian imbal hasil inilah yang membuat skema peer to peer lending dapat dikatakan sebagai investasi yang bagus dan menjanjikan.

◄ Posting Baru Posting Lama ►